Bawaslu Talaud bersama KPU, Polri dan TNI bahas Kerawanan Pemilu 2019

Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Kepulauan Talaud, melakukan pertemuan pemetaan Tempat Pemungutan Suara (TPS) Rawan Bersama Danlanal Melonguane, Kodim 1312 Talaud, Polres dan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Talaud. Senin (15/4/19).

Selain TPS Rawan dalam pertemuan bersama di Kantor Bawaslu Talaud, tidak terkecuali membahas juga kerawanan pemilu 2019 secara umum.

Pimpinan Bawaslu Talaud Tevi C Wawointa, menyampaikan bahwa berdasarkan data yang diperoleh dari penyebaran Formulir TPS Rawan. Bawaslu Talaud menemukan 2 kecamatan yang terindikasi rawan, seperti Kecamatan Melonguane dan Beo.

Kerawanan itu seperti, Terdapat Pemilih DPTb dalam TPS, Terdapat Pemilih DPK dalam TPS, Terdapat Peraktik Pemberian Uang dan Petugas PPS Kampanye untuk peserta pemilu.

Ketua KPU Talaud Aripatria Pandesingka, memastikan bawa KPPS yang ditugaskan di TPS akan bekerja sesuai aturan.

Sementara Polres Talaud Arunde, melihat pada kerawanan kondisi geografi seperti distribusi logistik antar pulau melewati lautan, terutama pulau Miangas, pulau Karatung serta pulau Kabaruan.

Harip dari Kodim 1312, melihat pada pengalaman kerawanan pilkada Talaud tahun kemarin. Beberapa kecamatan seperti Beo dan Beo Utara, yang dianggap rawan akan mendapatkan pengamanan khusus.

Sedangkan Idul dari Danlanal Melonguane akan menjamin pengamanan selama pemilu, baik personil hingga alussista.

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *